Hello guys, kembali lagi bersama saya Jennie seorang travel blogger yang selalu riang gembira.
Yogyakarta adalah kota yang biasa dijuluki dengan kota Gudeg, kota pelajar, kota dengan sejuta kesenian, dan juga kota dengan sejuta destinasi wisata yang tidak pernah mengecewakan. Kenapa destinasi di Jogja saya katakan tidak pernah mengecewakan? Karena jika kalian berkunjung atau berlibur di jogja, kalian tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk menikmati keindahan destinasi wisata tersebut. Seperti misalnya Candi Prambanan, Pantai Parangtritis, Seribu Batu Songgo Langit, Puncak Becici, Air Terjun Sri Gethuk, dll.
Selain contoh yang saya sebutkan di atas, ada lagi satu destinasi wisata yang unik, indah, dan yang pastinya tidak mengeluarkan banyak biaya. Tempat yang saya maksud adalah Agrowisata Bhumi Merapi. Seperti namanya, lokasi Agrowisata Bhumi Merapi ini berada di kawasan Lereng Gunung Merapi atau lebih tepatnya berada di Jalan Kaliurang Km 20 di belakang Balai Desa Hargobinangun, Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jika anda berangkat dari pusat kota Jogja. Maka jarak yang harus anda tempuh untuk mengunjungi Agrowisata Bhumi Merapi adalah sekitar 22 Km. Anda bisa berkunjung menggunakan kendaraan dengan waktu tempuh kurang lebih 40 menit.
Destinasi wisata ini dibangun pada tahun 2015, meski masih tergolong baru tetapi destinasi ini sudah banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Agrowisata Bhumi Merapi ini menyusung konsep berupa agrowisata dan juga edukasi, jadi selain liburan, wisatawan juga dapat belajar. Destinasi ini juga sangat cocok dikunjungi untuk semua wisatawan mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, orang tua, maupun lansia. Di sini wisatawan dapat mempelajari banyak hal seperti pertanian, peternakan dan juga perkebunan.
Untuk budidaya hewan, wisatawan dapat melihat peliharaan seperti kelinci, kuda, domba, kambing, sapi, musang, reptil, burung, ayam dll. Wisatawan juga dapat berinteraksi dengan hewan, memberi makan kepada hewan, memerah susu sapi, memberikan minum kepada anak kambing, mengolah kotoran kambing menjadi pupuk, mengelolah susu kambing untuk dijadikan yogurt atau ice cream. Untuk budidaya perkebunan, wisatawan dapat melihat melihat proses pembuatan kopi luwak, melihat tanaman atau kebun hidroponik. Wisatawan juga dapat berinteraksi dengan tumbuhan dengan praktik menyiram tanaman hidroponik. Jika tanaman hidroponik ini telah siap panen, biasanya hasilnya diolah dan digunakan untuk rumah makan yang ada di bhumi merapi. Untuk budidaya pertanian, wisatawan dapat melihat tumbuh-tumbuhan seperti bunga mawar, bunga tulip, rumput-rumput panjang dll.
Selain melakukan aktivitas seperti pertanian, perkebunan, dan juga peternakan. Di sini juga disediakan spot-spot foto yang instagramable seperti rumah hobbit dan wahana langlang buana. wahana ini menyediakan spot bernuansa Alpen House yang unik dengan jendela dan dinding kayunya serta nuansa persis seperti bangunan Santorini di Yunani jadi wisatawan tidak perlu jauh-jauh untuk ke yunani karena di agrowisata bhumi merapi juga tersedia bangunan menyerupai Santorini. Untuk mendapatkan foto yang lebih berkesan, disini juga disediakan kostum yang bisa disewa oleh wisatawan.
Untuk fasilitas umum terbilang cukup lengkap karena disini tersedia restoran bhumi merapi, tempat parkir yang luas, toilet umum, tempat duduk, gazebo, musholla, dan juga kantin. Agrowisata Bhumi Merapi ini dibuka setiap hari senin-minggu mulai pukul 08:30 – 17:00 WIB. Untuk harga tiket masuk ke Agrowisata Bhumi Merapi yaitu Rp. 30.000 per orang. Bagaimana menurut kalian, sangat worth it bukan ?? Dengan harga yang cukup murah, wisatawan dapat menikmati semua wahana yang ada di Agrowisata Bhumi Merpati. Untuk kamu yang ingin liburan dengan harga yang murah tapi tidak murahan, Agrowisata Bhumi Merapi sangat cocok untukmu. Nah, untuk kamu yang tidak mau repot, kamu bisa menggunakan penyedia jasa tour di Jogja atau kamu juga bisa langsung membeli tiket wisata Agrowisata Bhumi Merapi on the spot.
Ohh iya guys dimasa pandemi Covid-19 ini kalian tidak perlu khawatir untuk liburan di sini karena destinasi wisata ini sudah aman, berada di ruang terbuka (outdoor) dan mematuhi protocol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. See you in the next blog guyss 😀 XOXO