Menikmati liburan bersama keluarga tak perlu yang jauh-jauh, yang penting menarik, dan memberi kesan yang positif untuk semuanya. Kali ini aku ingin mereview salah satu restoran hidden gems yang layak dikunjungi untuk semua kalangan, baik anak muda maupun orang tua. Floating Resto Sleman, dari namanya saja sudah ketebak kalau restoran ini mengusung konsep mengapung atau berada di atas danau. Baru membayangkan saja sudah asyik kan, apalagi kalau mampir langsung ke tempatnya, dijamin tidak akan menyesal.
Floating Resto Sleman berlokasi di Jl. Roro Jonggrang Beran No.8, Beran Kidul, Tridadi, Kec. Sleman, Kabupaten Sleman, DIY. Restoran yang diresmikan sejak Oktober 2020 ini juga sering disebut Floating Resto Jogja karena masih berada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal yang membuat restoran ini lebih unggul dibandingkan dengan warung terapung lainnya adalah kualitas bangunannya karena resto ini menggunakan jasa ahli dari Rawa Pening yang telah berpengalaman 50 tahun membuat rumah apung, sehingga bisa kita lihat kalau bangunannya megah dan memiliki build quality yang luar biasa. Selain itu arsitektur bangunan yang indah dan adanya kapal pinisi membuat sempurna desain dari rumah makan terapung ini.
Sebelum masuk ke resto kita reservasi terlebih dahulu, jadi setelah memarkirkan motor sudah ada petugas jaga di area halaman depan yang siap untuk melayani pengunjung untuk memastikan pengunjung menulis data di buku yang sudah tertera. Mungkin hal ini salah satunya bertujuan untuk contact tracing dan membatasi pengunjung agar tidak terlalu ramai karena peraturan pemerintah mengharuskan resto hanya melayani 50% kapasitas akibat PPKM. Nah setelah menulis data diri pengunjung akan diantarkan ke resto dengan naik sampan atau gethek. Gethek milik Floating Resto Yogya ini berjumlah dua yang diberi nama gethek Nakula dan Sadewa.
Setelah masuk resto, sudah ada petugas yang siap melayani pengunjung untuk dicarikan tempat duduk yang nyaman, kali ini aku dipilihkan tempat gazebo dengan konsep lesehan yang minimalis karena mengingat kami hanya datang berdua saja. Apabila datang lebih dari tujuh orang, bisa minta dipilihkan di bagian tengah dengan ukuran tempat yang lebih luas. Tak perlu khawatir kehabisan tempat duduk ya, karena Floating Resto Jogja ini cukup luas jadi banyak gazebo yang tersedia untuk pengunjung. Kalaupun area gazebo ramai dan sudah terpenuhi, masih ada tempat rombongan dengan konsep yang unik, karena mejanya terbentuk seperti perahu. Dan yang pasti setiap sudut tempat ini tentunya instagramable ya, banyak spot-spot foto yang menarik dan tak biasa.
Untuk anak-anak tersedia area bermain juga seperti ayunan, prosotan, dan mangkok putar. Yang lain dari yang lain adalah tersedia Phinisi Café, yap Phinisi atau kapal yang begitu besar yang dapat dijadikan tempat untuk berfoto ria dengan keluarga maupun pasangan. Sebenarnya Phinisi ini dijadikan café, namun saat aku berkunjung di Floating Resto cafenya belum beroperasi jadi masih bisa bebas untuk melihat ikan yang begitu banyak dan besar di area danau dan pemandangan Floating Resto dari dalam Phinisi. Oh ya, disini juga melayani paket rombongan atau partai besar, namun harus reservasi terlebih dahulu ya, agar petugasnya mencarikan tempat yang aman dan nyaman sehingga tidak digunakan untuk pengunjung lain.
Selesai mereview tempat, sekarang kita review untuk makanannya. Jenis makanan yang disediakan beragam mulai dari cemilan seperti mendoan, kentang goreng, lumpia, kemudian makanan berat dengan jenis masakan yang beragam, seperti ikan gurami asam manis, bumbu rujak, nila bakar madu, nila goreng, dori goreng tepung, dori mayo cumi asam pedas, cumi asam manis, ayam bakar, bebek ungkep, dan masih banyak lagi. Untuk minumannya juga tersedia banyak pilihan mulai dari jus, squash, the, kopi, hingga float. Kami memesan cumi manis pedas, dori mayonnaise, lyche milky, dan mojito lengkap beserta nasi putih. Untuk rasanya tidak ada yang special bahkan cumi yang kami pesan seperti kurang segar namun rasa saosnya cukup enak, kental dengan dominan rasa manis dan sedikit rasa pedas. Untuk dori mayonya enak namun tidak terlalu spesial. Ikan dori digoreng dengan tepung panir dengan sangat garing, sehingga kalau dimakan terasa renyah.
Menurut kami sayang apabila tempat yang begitu megah dan mewah namun makanan yang disajikan memiliki cita rasa yang biasa saja. Mungkin hal ini disebabkan karena menu makanannya terlalu banyak sehingga berbagai masalah dapat muncul, seperti lebih sulit menjaga kesegaran bahan baku masakan yang beraneka ragam, kemudian juru masak juga dapat kehilangan fokus untuk menjaga kualitas rasa masakan. Apabila menu makanannya dikurangi dan yang tersedia di menu hanya makanan yang spesial dengan cita rasa yang sempurna, mungkin resto ini akan menjadi resto andalan di Sleman, dan DIY pada umumnya.
Jadi kesimpulannya Floating Resto Sleman adalah salah satu restoran dengan mengusung konsep resto mengapung atau berada di atas embung dengan tata ruang yang bagus, luas, dan instagramable. Karena tempatnya luas maka cocok untuk pasangan, keluarga, hingga rombongan partai besar. Menu makanannya beragam banyak pilihannya namun rasa dari makanannya kurang menarik dengan rasa yang flat/membosankan dan kurang segar (untuk masakan cumi-cuminya). Meskipun demikian, restoran ini masih terbilang recommended karena tempatnya sungguh memukau.