Selain berbagai destinasi wisata yang mengagumkan, Yogyakarta juga terkenal dengan beragam kuliner tradisional. Nah kali ini saya akan memperkenalkan salah satu restoran tradisional yang terletak di Pronosutan, Kembang, Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah istimewa Yogyakarta.
Jika ingin mencari suasana berbeda ketika santap siang, kalian bisa ke Geblek Pari Nanggulan. Geblek Pari merupakan sebuah restoran yang menyuguhkan panorama alam dan memiliki konsep yang identik dengan suasana khas pedesaan sehingga kalian juga dapat berwisata di tempat ini. Menurut saya tempat ini sangat menyenangkan karena kalian juga bisa bersepeda mengelingi kawasan Geblek Pari. Halaman yang asri dan angin sepoi-sepoi membuat pengunjung ingin berlama-lama di tempat ini. Selain itu, kalian juga dapat melihat pemandangan sawah 180° yang di kelilingi oleh pegunungan.
Tempat ini mulai dikelola pada 07/10/2017. Saat kamu sampai di tempat ini, kamu akan melihat meja dan kursi yang terbuat dari kayu dan bambu. Kemudian kamu akan dipersilahkan menuju ke area prasmanan yang bernuansa seperti dapur masyarakat Jawa tradisional. Kamu bisa memilih beberapa makanan dan minuman tradisional khas Yogyakarta. Kemudian hal unik yang lain adalah lauk pauk yang disediakan dapat berubah setiap hari.
Selain makanan berat, kalian juga dapat menikmati jajanan seperti pisang goreng, tempe mendoan, dan bakwan. Kalian juga dapat mencicipi Geblek, yaitu makanan khas Kulon Progo yang berbahan dasar tepung singkong. Tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam ini serupa dengan Cireng, makanan khas Jawa Barat. Oleh karenanya tak heran jika restoran tradisional ini disebut Geblek Pari, yang berasal dari makanan tradisional "Geblek" dan "Pari" yang merupakan bahasa Jawa yang berarti padi, yang menunjuk pada hamparan sawah di sekitar lokasi.
Untuk harga di tempat ini kalian tidak perlu khawatir karna terbilang cukup murah:
- Nasi sayur sepuasnya : Rp. 10.000
- Aneka lauk : Rp. 3.000-9.000
- Cemilan : Rp. 5.000
- Minuman : Rp. 2.000-8.000
Lebih uniknya lagi kalian bisa bayar apabila sudah selesai makan, jadi kejujuran sangat penting di Geblek Pari ini gais!
Untuk mendapatkan view terbaik, maka kamu disarankan untuk datang pada periode ini:
- Periode tanam 1: padi akan menguning pada bulan Maret
- Periode tanam 2: padi akan menguning pada bulan Juli/Agustus
- Periode tanam 3: padi akan menguning pada bulan Desember
Sehingga datanglah sebelum padi mulai dipanen sehingga kamu tidak akan menjumpai sawah-sawah yang gundul sehabis dipanen.
Di saat pandemi ini, Geblek Pari tetap buka setiap hari:
- Senin - Jumat buka jam 08.00-18.00
- Sabtu - Minggu buka jam 07.00-18.00
Jadi gimana guys, yuk kita bareng-bareng ke warung tradisional ini soalnya aku juga rindu suasana di sana. Oh iya, kemarin aku ke tempat ini menggunakan lokal Yogyakarta tour operator di mana kalian bisa memesan paket wisata Yogyakarta yang harganya terjangkau.